Rabu, 14 September 2011

Ilmu Jafr Jami'

para pengamal hikmah pasti sudah terbiasa dengan wiridan tertentu dengan jumlah tertentu, seperti misalnya 'yaa lathiif 129x' atau'hasbunallah wa ni'mal wakiil 450x' dst..

beberapa rekan pernah bertanya tentang darimana asal-usul jumlah hitungan tersebut, saya jawab itulah ilmu hisab yang merupakan bagian dari sebuah keilmuan luar biasa yang disebut dengan ilmu jafar jami'.

singkatnya, ilmu ini mengkonversikan abjad arab kedalam angka, dan mengolah angka2 tersebut sedemikian rupa menjadi intrepertasi yang akurat.

seperti kasus diatas tadi, dari mana asma 'yaa lathif' dibaca 129 kali? dsb. angka ini lahir dari konversi abjad arab kedalam angka (numerology)...LATHIIF terdiri dari 4 huruf LAM-THO-YA-FA, Lam bernilai 30, Tho bernilai 9, Ya bernilai 10, Fa bernilai 80, sehingga total jumlah nilai asma tersebut adalah 129... itulah kenapa asma "yaa lathiif" secara masyhur dibaca 129 kali...

ilmu jafar jami' ini bukanlah ilmu baru, ia adalah salah satu keilmuan kuno yang sudah dipakai oleh para Nabi dari Bani Israel untuk kerperluan-keperluan penting..

didalam beberapa kitab disebutkan bahwa ilmu ini merupakan peninggalan dari Nabi Idris. Nabi Idris yang bernama asli Akhnukh ini disebut Idris karena kegemaran belajar nya. Ia adalah manusia pertama yang menulis dengan pena, ia juga bapak dari ilmu hitung dan ilmu falak. Ilmu-ilmu nya ini ia dapatkan dari suhuf2 yang turun kepadanya, dan kitab2 serta suhuf2 peninggalan Nabi Adam dan Syits. Beliau-lah salah satu dari 4 Nabi yang masih hidup sampai sekarang. Dan dari sebagian kecil suhuf-nya lah seluruh ilmu perhitungan dan falak yang ada didunia ini bersumber.

Disebutkan bahwa ilmu ini diajarkan turun temurun oleh para Nabi dan orang-orang terpilih sampai akhirnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW 'Madinatul Ilmi/Kota Ilmu' dan Beliau turunkan kepada Imam Ali KW 'Baabu Madinatul Ilmi/Gerbang Kota Ilmu'. Beliaulah pemuda yang di didik langsung oleh Rasul SAW selama hidupnya, diajarinya 1000 keilmuan yang tiap2 keilmuan tersebut memiliki 1000 cabang keilmuan.

Turun-temurun keilmuan ini diajarkan kepada para ahlul bayt, salah satu pemegang keilmuan ini adalah Imam Ja'far Shodiq. selain diajarkan kepada ahlul bayt, ilmu ini juga diajarkan kepada murid-murid spiritual dalam tarekat.. oleh karenanya, keilmuan ini adalah salh satu senjata para Wali disetiap zaman. keilmuan ini berhubungan dengan Qada dan Qadar, dengan melihat dan meneliti apa yang telah terjadi, mereka dapat mengkalkulasikan dengan tepat apa yang sedang dan akan terjadi.

Ilmu ini pula yang digunakan untuk membuka rahasia-rahasia tersembunyi didalam Al-Quran... rahasia kehidupan dan alam semesta beserta isinya.

Secara garis besar, ilmu jafar terbagi atas 2 bagian, yaitu abyad dan ahmar. jafar abyad (putih) berisi rahasia2 dari kitab2 terdahulu yaitu Zabur Nabi Daud, Taurat Nabi Musa, Injil Nabi Isa, Suhuf2 Ibrahim dll. Sedangkan jafarahmar (merah) merupakan sebuah 'tas kulit' yang berisi 'senjata' para Nabi.

Dan diliat dari materi formula nya, ilmu ini terbagi 3 bagian, yaitu jafar kabir yang terdiri dari 1000 formula perhitungan, jafar saghir terdiri dari 700 formula perhitungan, dan 1 bagian terakhir adalah bagian yang berdiri sendiri yang dinamakan jafar mutawasith berisi formula huruf syamsi dan huruf qamari..

Disinilah keistimewaan ilmu ini.. ilmu ini seseorang dapat menciptakan, merubah, memodifikasi, dan menghilangkan pola energi tertentu agar menghasilkan sesuatu yang ia kehendaki.. ilmu Hirz, Ta'wizh, Tilsam, Naqush, Alwah(penciptaan pola energy tertentu melalui susunan angka huruf dan simbol tertentu) merupakan salah satu bagiannya.. ada juga ilmu Taksirul A'dad (perhitungan numerology untuk berbagai keperluan) sampai kepada ilmu Taskhir yang berhubungan dengan entitas dari dimensi lain.

Sungguh ilmu yang luar biasa!!

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Free Samples