Rabu, 14 September 2011

Puasa Olah Batin 40 Naptu

Dalam Ilmu Oleh Batin, puasa sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan.. karena pada saat seseorang berpuasa, ia berjuang mengendalikan nafsunya lahir batin.. seluruh daya-nya ia fokuskan pada niatnya sehingga tidak aneh orang yang berpuasa olah batin akan semakin kuat dan semakin fokus power energynya..

Kalau kita bergelut dalam dunia Ilmu Hikmah, puasa sudah menjadi kebiasaan.. Bagi guru-guru tertentu bahkan sering melakukan puasa mutih sekian hari dengan tujuan mempersiapkan energy yang cukup yang ia persiapkan bagi muridnya dalam proses ijazah.. Jadi bagi beberapa guru, ijazah tidak hanya sekedar memberikan ijin mengamalkan dan mengajarkan metoda pengamalannya, tetapi juga ia memberikan energy dasar sebagai bekal si murid dalam mengamalkan amalan batin yang akan ia kerjakan dengan tujuan agar keberhasilan olah batin si murid lebih cepat tercapai dengan sempurna..

Omong-omong masalah puasa.. Kali ini saya ingin berbagi "teknik mbeling" puasa, bahasa kerennya SHORTCUT TECHNIQUE, yaitu dengan puasa 7 hari saja seakan-akan kita telah puasa 40 hari..! xixixixixixi

Ada sebagian orang yang tidak percaya dengan teknik ini, silahkan.. masing2 mempunyai argumennya tersendiri... tapi bagi saya pribadi, teknik ini amat sangat efektif jika dijalankan dengan memenuhi syarat dan aturan2nya..

Ok, disini kita akan menggunakan Naptu Hari dan Naptu Pasaran untuk menghitung rentetan tanggal yang baik untuk puasa olah batin.

Secara sederhana Naptu berarti nilai yang diberikan pada tiap-tiap hari maupun pada pasar-nya. Masing-masing hari dan Pasaran memiliki nilai naptu yang berbeda, berikut adalah nilai naptu hari:

  • Minggu Naptunya 5
  • Senin Naptunya 4
  • Selasa Naptunya 3
  • Rabu Naptunya 7
  • Kamis Naptunya 8
  • Jum'at Naptunya 6
  • Sabtu Naptunya 9

Sedangkan naptu pasar-nya seperti dibawah ini:
  • Pahing Naptunya 9
  • Pon Naptunya 7
  • Wage Naptunya 4
  • Kliwon Naptunya 8
  • Legi Naptunya 5

Setelah kita mengetahui masing-masing nilai naptu hari dan pasarannya, sekarang kita harus mencari rangkaian hari yang bersifat sekuensial (berturut-turut) dan bernilai 40 jika nilai naptu hari dan pasarannya dijumlahkan semua.

Contoh:
Saya akan berpuasa 40 neptu dibulan juni ini. saya ambil tanggal 1 sebagai titik mula. Maka pada tanggal 29 mei diwaktu magrib saya harus sudah berpuasa (menurut perhitungan lunar ketika matahari tenggelam hari sudah berganti), dan berbuka keesokan harinya diwaktu magrib juga (ini sudah dihitung satu hari puasa). Begitu seterusnya sampai selesai 3 hari. Jadi, simple nya puasa olah batin ini bermulai dari magrib sampai ke magrib lagi.


Syarat puasa naptu 40 ini adalah:
  1. Harus mulai puasa sejak matahari tenggelam, dan baru berbuka keesokan harinya pada saat maghrib (24 jam). Setelah dia berbuka puasa, sebelum masuk waktu isya' dia harus sudah berpuasa lagi sampai magrib keesokan harinya, terus menerus sampai tamat 3 hari.
  2. Sifatnya puasa bilaa ruuhin (tanpa makan yang bernyawa)
  3. Selama puasa sebisa mungkin berada dalam kamar khusus, minimkan komunikasi dengan orang lain, perbanyak dzikir.

Dengan memenuhi syarat diatas dengan baik, insya allah puasa olah batin anda akan meberikan hasil yang maksimal


Sebagai penutup, berikut ini saya sertakan hitungan Naptu 40 pada bulan Juni 2010, barangkali ada rekan-rekan yang ingin mempraktekkannya

Quote:
Tanggal 1-2-3 Juni 2010

3 + 8 Selasa Kliwon
7 + 5 Rabu Legi
8 + 9 Kamis Pahing
---------------------- +
18 + 22 = 40


Tanggal 9-10-11 Juni 2010

7 + 7 Rabu Pon
8 + 4 Kemis Wage
6 + 8 Jum'at Kliwon
----------------------- +
21 +19 = 40


Tanggal 10-11-12 Juni 2010

8 + 4 Kemis Wage
6 + 8 Jum'at Kliwon
9 + 5 Sabtu Legi
------------------------ +
23 +17 = 40


Tanggal 18-19-20 Juni 2010

6 + 9 Jum'at Pahing
9 + 7 Sabtu Pon
5 + 4 Minggu Wage
------------------------- +
20 +20 = 40


Tanggal 26-27-28 Juni 2010

9 + 8 Sabtu Kliwon
5 + 5 Minggu Legi
4 + 9 Senin Pahing
-------------------------- +
18 +22 = 40

Sumber

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Free Samples