Shalat Tarawihadalah shalat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dalam Islam. Shalat sunnah hanya ada dan dikerjakan Di waktu bulan Ramadhan. Arti tarawih berasal dari bahasa Arab yang artinya waktu sesaat untuk beristirahat.
Menurut kisah yang pernah diajarkan guru saya dulu ketika saya masih berada di bangku MI ( Madrasah Ibtidaiyah setingkat SD ), Di masa Nabi Muhammad SAW Shalat Tarawihdikerjakan hingga tengah malam. Caranya setiap selesai 2 rakaat atau satu salam para sahabat beristirahat dengan Nabi bahkan ada yang keluar beristirahat di dalam rumah. Setelah beberapa jam istirahat, dipanggilah para sahabat untuk Shalat Tarawih lagi. Begitu seterusnya hingga mencapai hitungan 8 rakaat. Valid tidaknya kisah saya sendiri tidak tahu dan tidak pernah meneliti.
Di masa Khalifah Sayyindina Umar, beliau mengerjakan sampai20 rakaat. Berbeda dengan Di masa Nabi yang 8 rakaat. Amalan Umar Bin Khattab ini disepakati oleh para Ulama ( Ijma Ulama ).
Niat melaksanakan Shalat Tarawih
Jika anda akan melaksanakan Shalat Tarawih maka harus berniat. Niatnya sebagai berikut ( Contoh ) :
Ushalli sunnatat taraawiihi rakataini (mamuman/imaaman) lillahi taaalaa
Artinya: Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat ( menjadi makmum/imam) karena Allah Taala
Keutamaan Shalat Tarawih
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata bahwa nabi pernah ditanya tentang Keutamaan Shalat Tarawih di bulan ramadhan. Nabi menjawab dengan sabdanya sebagai berikut :
Di malam pertama Orang mukmin keluar dari dosanya , seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.Di malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukminDan Di malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawahArsy: Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan Al-Quran.Di malam kelima, Allah Taala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.Di malam keenam, Allah Taala memberikan pahala orangyang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.Di malam kedelapan, Allah Taala memberinya apa yang pernah Dia berikan keDi Nabi Ibrahim asDi malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat keDi Allah Taala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.Di Malam kesepuluh, AllahTaala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.Di malam keduabelas, ia datang Di Keutamaan Shalat Tarawih. Semoga manfaat dan akan lebih semangat melaksanakannya