by/Ålmiråh Sulbi Åzåhrå
Duhai Kasih`ku..
Aku katakan kepada`mu bahwa..,
Aku tidak seperti yang kau kira...,
Tidak seperti wanita lain yang kau maksud...!!
Wanita cantik menawan dengan wajah manja nan rupawan..
Dengan ke'elokan wajah tirus wanita masa kini..
Dengan kulit kenyal, sekenyal usia muda belia bertekxstur halus..
Dengan daya tarik magnit menampakkan ‘rawan muda’ pada usia dini..
Usia muda belia pancaran kejiwaan yang masih sangat muda..
Muda untuk dinikmati, muda untuk dipandang indah..
Muda untuk menjadi simbol kejantanan`mu..
Muda untuk menjadi pelengkap perhiasan hidup`mu..
Dan.. muda sebagai pendamping khayalan duniawi`mu..
Khayalan segala hawa nafsu dhurjana`mu yang menghantarkan maksiat hidup`mu..
Kasih`ku yang masih tertipu mata duniawi`mu..
Sekali lagi aku katakan kepada`mu..
Aku tidak seperti yang kau kira-kirakan..
Tidak seperti kaum hawa yang lincah, gesit dan molekxxx'..,
Tidak seperti wanita zaman edan yang mudah melontarkan kata madu dalam lisan racunnya..
Jelas aku tidak bisa menebarkan aroma semu dalam sesaat tak bermakna hidup haqiqi,
Jelass, aku tidak memiliki daya tarik dalam kesemuan belaka..
Apalagi jiwa dan tubuh`ku saat ini, tidak bisa mengundang daya tarik kaum adam dipelosok timur dan barat`Nya..
Karena..
Aku hanya wanita reot seusia kursi goyang nenek`mu..
Aku hanya wanita uzur berbau tanah dalam penantian alam kubur`ku
Ya Aku hanya wanita akhir zaman yang akan menutup zaman kejahiilian`mu..
Yaa Kasih`ku..,
Jantung nafas`mu,
Hakikat hati`mu..,
Kau harus bisa memastikan diri`ku, bahwa..
Aku adalah wanita muslimah yang hanya bisa berlaku ikhlas,
Bersikap sabar, berpasrah diri, menjalankan sifat tawakal, berselendang ridha dan mewujudkan taat`ku atas nilai istiqomah dalam segala qadar dan iradatku..
Ya aku hanya bisa berlaku..
Ikhlas dalam menerima apa yang terburuk yang kau punyai..
Ikhlas menerima atas apa yang sudah menjadi hak `ku..
Berusaha sabar dalam menjalankan segala sesuatu yang menjadi kehendak`ku atas qadar`ku..
Meyaqinkan kesabaran`ku tidak melebihi batas ammarah`ku..
Lalu aku harus bisa berpasrah diri secara total dalam menerima apa yang sudah Allah berikan takdir ini kepada`ku..
Menjalankan sifat tawakal walaupun kaki`ku menjadi bengkak demi rasa taat`ku atas apa yang menjadi lauhud mahfudz`ku.. 'tuk ..
Menjalankan kehidupan`ku dengan hati ridha dan berharap didalam setiap langkah dan nafas`ku selalu ada keridhaan dari`Nya..
Dan dalam jalan langkah`ku menuju`Nya..
Aku berusaha menjadi wanita sholeha yang istiqomah taat atas perintah`Nya dan berusaha menjauhi larangan`Nya di jalan maksiat`Nya..
Karena Aku takut akan murka`Nya..
Aku takut akan azab`Nya.,
Aku takut akan amarrah`Nya yang meluluh lantak`kan jalannya takdir`ku saat ini..
Aku takut DIA menjauhi`ku karena aku mencintai mahkluk`Nya secara berlebih..
Dan yang ku takuti adalah…
Aku takut cinta`ku kepada`Nya tidak di toleh lagi dari singgasana`Nya..
Ku takutkan atas apa yang selama ini ku gundahkan dalam hidup fana`ku zhuhud bersama`Nya..
Kasih`ku.., duhai cinta`ku yang dihidupkan oleh`Nya..
Dunia`mu hingar bingar..,
Dunia`mu penuh semu..
Dunia`mu hamba bagaikan asap tak bernyawa..
Dan dunia`mu sekejap bagaikan kedipan mata dalam sedetik mata memandang..
Dunia`mu bukan milik`ku..
Dunia`mu milik kaum yang tak berakal,
Kaum yang tak banyak menggunakan akal sehat,
Kaum yang tak bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Kaum yang seronok melakukan kejaran-kejaran maksiat..
Kaum yang berkiblat pada 'Ifrit' racun dahaga kemurkaan nafsu belaka..
Aku tak pantas bertengger dalam dunia maya`mu..
Cukup bagi`ku untuk saat ini hijrah ke alam akherat`ku..
Aku sudah merasa teduh disini.. merasa nyaman disini.
Merasa nikmat dalam kebersamaan`Nya..
Dalam setiap uzlah, zhuhud, Islah, dan munajah dalam qiamul lail`Nya.
Itu kenikmatan`ku, itu syurga keabadian`ku,
Dan itulah jaminan syurga`ku kelak..
Aku memahami apa yang menjadi pemahaman atas kepahaman`mu..
Aku menghargai atas apa yang telah ada dikeliling diri`mu..
Dan aku mengerti atas apa yang sudah menjadi takdir nasib manusia..
Bahwa setiap jiwa yang hidup sudah dalam genggaman`Nya..
Bahkan segala sesuatu ada takdir atau ketetapan Tuhan atasnya,
"Dia (Allah) Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya qadar (ketetapan) dengan sesempurna-sempurnanya." (Q.S Al-Furqan 25 : 2).
"Dan tidak ada sesuatu pun kecuali pada sisi Kamilah khazanah (sumber)nya; dan Kami tidak menurunkannya kecuali dengan ukuran tertentu." (Q.S Al-Hijr 15: 21).
"Dia Allah yang menjadikan rumput-rumputan, lalu dijadikannya rumput-rumputan itu kering kehitam-hitaman." (Q.S Sabihisma 87.: 4-53)
"Dan telah Kami takdirkan/tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua." (Q.S Ya Sin 36 : 39)
Wahai kasih`ku yang masih melamun khayalan indahnya dunia fana..
Aku jaminkan itu bahwa..,
Aku tidak pandai melakoni alam dunia`mu..
Aku tidak berhak mengitari lakon wanita dunia rangsangan hawa nafsu tak bertuan..
Jelasss..,
Aku tidak berminat menjadi wanita dunia bertahtakan perhiasan-perhiasan semu`mu..
Perhiasan yang menghantarkan keterpurukan hidup yang menyengsarakan qolbu menjadi kotor, menjadi kusam, gelap tak memiliki jalan terang dalam wafat`ku..!!
Ku jaminkan sekali lagi, bahwa..
Aku hanya wanita muslimah yang ingin berlaku sholeha dihadapan`Nya..
Berlaku secara Istiqmomah menjadi Kaffah karena`Nya..,
Berlaku jujur dan taat dalam menjaga ucap laku lampa`ku dihadapan`Nya..,
Berlaku setia dan mengabdi dalam menjalankan syariat-syariat`Nya..
Berlaku bijak dan arif dalam menentukan sikap yang tidak sesuai apa yang disesuaikan`Nya..
Dan aku selalu berusaha menjadi wanita muslimah nan sholeha`mu secara kaffah dalam keseluruhan Islam yang ku punyai zaman ini..
Sampai saat ini, aku terus berusaha menjadi wanita shyurga akherat`Nya, dan Akherat`mu.., Insyaallah dan..,
Aku berusaha menjadi wanita muslimah dalam syurga penantian akhir`mu..
Menjadi kaum hawa dalam syurga hakikat`mu..
Menjadi petunjuk syurga`mu, jika kau tak memahami makna hakikat dari syurga keadabian`Nya..
Dan aku adalah wanita syurga`mu yang siap menanti ajakan`mu tuk menyelami dalamnya tauhid dalam lautan makrifat`Nya..
Akan aku lakukan semua demi mengejar dan menggapai ridha dari`Nya. 'tuk bersama-sama kita mengarungi bahterah kepulauan ‘zhauq’ `Nya..
Yaa hanya itu yang ada pada`ku..
Hanya itu kemampuan`ku dan hanya itu kebiasaan dalam keseharian`ku..
Hanya itu bakat dan hobby`ku..
Hanya itu yang DIA anugerahkan kepada`ku’
Hanya itulah kelihaian`ku ..
Hanya itu saja daya tarik`ku..
Dan hanya itu yang telah Allah qadarkan dan Allah anugerahkan dalam diri`ku..
Yaa hanya itu Harta karun`ku dalam alam akherat`Nya..
Jika kau berkenan memiliki`ku..,
Berharap berdampingan dengan`ku dan..,
Menginginkan harta akherat`ku..,
Dengan hati ikhlas penuh kepasrahan dalam jalan kesabaran hati, Aku siap bersedia mendampingi`mu bersama`mu dalam setiap takdir-takdir`Nya..
Dan dengan bekal tawakal, ridha dan berlaku istiqomah dalam berkehendak, akan aku bagikan harta akherat`ku demi jalannya husnul qhotimah`ku..
Akan ku ganteng tangan`mu seerat-eratnya agar buhul tali itu tidak akan pernah lepas dari`Nya dan terus istiqomah berjalan dan berjalan menelusuri puncak tauhid dalam alam marifat`Nya..
Yaa Kasih`ku duhai permata akherat`ku ..
Hanya itu kelihaian`ku.. kemahiran`ku..
Hanya itu keadaan diri`ku yang DIA hadirkan didalam hidup`ku ini..
Dan aku rela mati demi islam tuk meggapai cita-cita leluhur`ku terdahulu, demi cita-cita para aulyiah, demi harapan para wali Allah dan demi keinginan Habib besar`ku yang tercinta yaitu, Rasulullah Saw …
Bahwa.., Islam adalah Satu..
Islam lahir dari rasa cinta dan rasa kasih sayang…
Islam adalah Pengorbanan jiwa,
Islam adalah Jihad manusia dalam mencari jati diri yang haqiqi tuk menggapai sejatinya diri yang murni dalam mengenal akan diri dan Tuhannya..
Dan karena..,
ISLAM dapat menyatukan dari yang terpisah menjadi yang satu…
Satu dalam keseluruhan..
Satu dalam keselarasan dan Satu dalam kebersamaan…
Kebersamaan dalam ketiadaan mengarungi alam fana dalam penantian cahaya`Nya..
Cahaya yang bersumber dari nurun ala nurin`Nya..
Menyatu dalam keadaan yang AHAD..
Ya cinta`ku dalam alam dunia`Nya..
Aku hanyalah insan makluk kaum hawa yang biasa saja,
Yang mempunyai Cita, mempunyai Cinta dan mempunyai Rasa..
Dan aku bukanlah pakar isu semasa, pakar pembuat rusuh, pelaku bid'ah dalam alam ini dan juga aku bukanlah ahli dalam saduran kata hikmah, penyelidik bahasa filsafat.
Duhai kasih`ku dalam alam akherat`Nya..
Aku hanyalah pemerhati alam semesta, pecinta makhluk-makhluk Allah yang hidup, yang qolbun salim`ku di hidupkan oleh`Nya tuk bisa berbicara lalu dapat merangkai kata-kata hikmah dalam pena`Nya, tuk menyampaikan kebaikan rasa`Nya, nikmat rasa-rasa yang telah dihadirkan`Nya lalu menuahkan kata-kata syurga ke dalam bahasa kehidupan yang hanya sekejap, sekilas mata memandang.
Ya karena, aku hanya ingin memiliki ‘gelar’ dari`Nya..
Gelar menjadi.. "Pemimpin Ratu Bidadari`Nya di syurga`Nya kelak..
Itupun jika Allah ridha dan jika Rasulullah ridha pada`ku…
Amin ya mujibasailin
Istajib dua’na Ya Rahman Ya Rahiim
Amin Ya Allaumma amin
"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, yang menciptakan (semua mahluk) dan menyempurnakannya, yang memberi takdir kemudian mengarahkan(nya)" (QS Al-A'la 87 : 1-3).
"Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam, ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
(QS. al-Isra' (17) : 18)
"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (QS. al-Isra' (17) : 19)..
Nabi SAW bersabda :
“Cintailah Allah karena Dia telah memberimu makan dan kenikmatan`Nya dan cintailah aku dengan cinta Allah Swt kepadaku”
ALLAH adalah Pencipta dan Pembuka Rasa Cinta kepada hamba2`Nya, dan hanya ALLAH lah yang bisa membuka dan menutupkan Rasa Cinta itu kepada mahkluk ciptaan`Nya atas kehendakNya. Apabila segolongan manusia yang telah dibukakan hijab-Nya, maka Ia akan selalu merasakan adanya Getaran Cinta`Nya yang Hakiki, yang selalu datangnya dari yang HAQ.
Seperti kata hikmah :
"Cinta kepada bunga. Bunga akan layu. Cinta kepada manusia. Manusia akan Mati. Sebaliknya Cinta kepada ALLAH akan kekal abadi"..
*Jangan menunggu lama-lama tuk memulai mencintai ALLAH, karena memang dengan mencintai`Nya hidup`mu dan hati`mu akan tercukupi lalu Qana'ah bersama`Nya. Kau tau fulan, 'Aku mencintai`mu hanya karena ALLAH, tidak berlebih dan kurang. Yang Berlebih hanya ALLAH. Karena aku bergantung kepada`Nya dan bukan kepada`mu wahai Fulan`ku..!
Maaf lahir bhatin
Salam alaika
Almirah Sulbi Azhara®.
18.01.11 : 10:24am
sumber:http://www.facebook.com/profile.php?id=1777524903#!/notes/cinta-allah-100-0-ambar-sari-setiadi/-kasihku-aku-tidak-seperti-yang-kau-kira-byalmirah-sulbi-azahra/501582462444



04.19
Posted in: